CINTA TERPENDAM
Di dalam perantauan hiduplah berbagai macam manusia ada yang cuek ada juga yang pinter bergaul, pada masa itu, ada seorang pria yang sangat dekat dengan seorang wanita. Tanpa terasa 4 tahun telah mereka jalani bersama, saatnya untuk berpisah dan kembali kekampung halaman masing-masing.
Di awal pulang kampong si wanita tidak merasa kesepian karena banyak temen lama ketemu kembali, hari-demi hari ia lalui, sampai 1 bulan pun terlalui, tak ada kabar dari si dia temen dekatnya. Hanya ada 1 kali kesempatan lagi untuk bertemu dengannya, karena si pria ini belum menyelesaikan mata kuliahnya, waktu ia tunggu agar bisa kembali ke unsyiah sewaktu wisuda itulah waktu terakhir yang selalu ia bayangkan setiap harinya.
Pria ini bernama lukman, Lukman juga merasakan hal yang sama dengan Dewi teman wanitanya, setelah berkenalan selama 4 tahun mereka merasa ada sesuatu hal yang dianggap ganjil, bagaimana tidak dengan berteman 4 tahun mereka saling kasih mengasihi akan tetapi status mereka bukanlah tunangan dan bukan pula pacaran tapi hanya sebatas teman.
Pada tanggal 3 januari 2005 itulah tanggal wisuda dewi temannya, dewi berniat untuk menjumpainya dan mengucapkan selamat berpisah untuk selamanya.namun pada tanggal 26 Desember 2004 terjadilah Gempa bumi di Barat dan selatan Aceh, Terjadi Tsunami di beberapa daerah termasuk Banda Aceh. Di kota inilah Lukman tinggal untuk menyelesaikan kuliahnya.pada masa itu dewi pun berharap agar lukman baik2 saja. Tanggal wisuda pun di tunda, akhirnya Dewi berangkat ke banda aceh untuk mencarin Lukman temannya, Alangkah kagetnya dewi, dia melihat kos-kosan tempat tinggal Lukman hancur Lebur, dan air matanya pun mulai menetes, dan ia berkata “kemanakah engkau?? Jika engkau masih hidup datanglah engkau, dan jika engkau sudah tiada semoga allah mengampuni dosa-dosamu”
Setelah sekitar 18 hari di banda aceh dewi pun kelelahan untuk mencari informasi tentang Lukman, dan di dalam hatinya ia berharap agar lukman baik-baik saja. Setelah 2 bulan pun berlalu tak ada kabar dari lukman. Dewi pun kehilangan seseorang penginspirasi hidupnya, sambil berharap ia berkata “ jika engkau masih hidup aku bersedia menjadi istrimu karena aku sangat mencintaimu”.
Jawaban pun datang dari yang maha kuasa, 9 bulan setelah tsunami lukman pun menampakkan lubang hidungnya. Dewi sangat terkejut melihat pujaan hatinya masih hidup,Kedatangan Lukman kekampung halamannya ternyata bukanlah hanya main-main, tapi kedatangan lukman untuk melamar dewi sebagi istrinya, dengan keadaan gugup, Lukman memberanikan diri mendatangi orang tua dewi dan berharap agar orang tuanya dapat menerimanya sebagai calon menantu.
Ternyata doa dewi terkabul kedua orang tua dewi setuju unntuk menikahkan mereka, dan tak lama berselang mereka menikah dan sangat bahagia, karena keduanya memang sangat mencintai dan dalam sejarah hidup mereka, keduanya belum pernah berpacaran.
Cerita ini diambil dari kisah seseorang
